2012

Anda Puas Bilang Teman Anda Kecewa Bilang Kami

Itu slogan lama yang pernah saya baca di sebuah warung makanan. Cukup berkesan bagi saya dan menurut saya slogan itu gak ada expirenya sepanjang jaman. Usaha jasa tidak terlepas dari kepuasan pelanggan sebagai pemakai jasa sebagai tolak ukur kesuksesannya. Bentuk kepuasan bermacam-macam tergantung tujuan pemakai jasa. Kenapa orang lebih memilih tempat makan tertentu, padahal tempat makan sama-sama menyediakan makanan. Kenapa orang memilih salon tertentu, padahal semua salon menyediakan jasa menata rambut. Di balik itu semua tentunya ada pelayanan jasa yang memuaskan pelanggan, sehingga pelanggan ingin kembali lagi di kemudian hari.

Ini pengalaman saya waktu makan di WS (saya sebutkan ya namanya). Bagus kok yang diceritainnya. Waktu itu saya bersama pacar saya makan di sana. Kami pesen dua sirloin. Gak lama kemudian, datenglah dua sirloin di atas hotplate dihidangkan di meja kami. Pas mau makan, kami liat-liat dulu makanannya. Gak langsung disantap, siapa tau ada hadiahnya :-D. Ternyata pacar saya nemuin hal aneh di sajiannya. Ada rambut yang ikut serta di tepung sirloinnya. Sebagai pelanggan yang baik, kami memanggil waiters di sana dan menyampaikan kejadian tersebut baik-baik. Langsung saja komplain dari kami ditanggapi dengan cepat dan digantinya sirloin pesenan pacar saya dengan sirloin double. Waw! Bisa minta niy. Saya cukup kagum dengan pelanggan dan pelayanan seperti itu. Pelanggan yang baik ngomong di depan penyedia jasa, tidak di belakang. Sedangkan penyedia jasa yang baik adalah segera menganggapi keluhan/komplain konsumen dan memberikan yang terbaik.

Dari kejadian tersebut, saya akhirnya ada ide untuk nulis di blog ini. Sebuah pengalaman yang bisa saya baca kembali. Menjadi pelajaran bagi saya dan bagi Kamu semua yang baca tulisan ini.

Oleh Opan pada
Seorang guru matematika yang hobi menulis tiga bahasa, yaitu bahasa indonesia, matematika, dan php. Dari ketiganya terwujudlah website ini sebagai sarana berbagi pengetahuan yang saya miliki.
Diskusi di twitter @opan_ahmad

Demi menghargai hak kekayaan intelektual, mohon untuk tidak menyalin sebagian atau seluruh halaman web ini dengan cara apa pun untuk ditampilkan di halaman web lain atau diklaim sebagai karya milik Anda. Tindakan tersebut hanya akan merugikan diri Anda sendiri. Jika membutuhkan halaman ini dengan tujuan untuk digunakan sendiri, silakan unduh atau cetak secara langsung.