2012

Belajar dari P^nt^t Ayam - Ambil yang Baik Tinggalkan yang Buruk

Denger judulnya agak jorok. Ada p^nt^tnya segala. Dan sebagian besar orang pasti setuju kalau yang berhubungan dengan p^nt^t itu jorok. Karena yang keluar dari p^nt^t ya jorok. Tapi sadarkah kalau kita pernah mengkonsumsi makanan yang berasal dari p^nt^t. Khusunya p^nt^t ayam (burung). Bahkan beberapa orang menjadikan makanan ini sebagai makanan favorit karena rasanya yang enak dan banyak olahannya. Yupz, yang saya maksud adalah telur. Telur yang dimasak secara sederhana pun -telor mata sapi- bisa kita nikmati bersama nasi dan lauk-pauk lainnya.

Lalu apa pelajaran yang dapat kita ambil dari p^nt^t ayam ini?

Mungkin kebanyakan pembaca sudah pernah mendengar kata-kata berikut. "Ambil yang baik tinggalkan yang buruk, kebenaran datangnya dari Allah dan kekeliruan berasal dari kekhilafan saya" yang biasanya diucapkan oleh ustadz seusai memberikan ceramahnya. Sekarang bagaimana dengan p^nt^t ayam (dengan tidak bermaksud menyamakannya dengan ustadz) yang mengeluarkan dua benda dari satu lubangnya. Satu telur dan satunya lagi kotoran. Manfaatkanlah telur, karena mengandung banyak gizi dan baik bagi kesehatan dan bersihkanlah kotoran ayam kalau kena pakaian (gimana ceritanya tuh bisa kena pakaian) agar terhindar dari najis.

Sebagai manusia yang berakal sudah sepatutnya kita memilah informasi yang kita dapatkan secara bijaksana. Pilah informasi mana saja yang sebaiknya kita manfaatkan dan yang perlu kita acuhkan. Kemudian, melihat dari sumbernya -p^nt^t- yang di awal saya bilang jorok ternyata bisa juga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Pelajaran dari sini adalah kalau ada penyampaian informasi jangan lihat siapa yang menyampaikan, tapi dengar apa yang disampaikan. Karena yang terpenting adalah apa yang disampaikan, bukan siapa yang menyampaikan.

Oleh Opan pada
Seorang guru matematika yang hobi menulis tiga bahasa, yaitu bahasa indonesia, matematika, dan php. Dari ketiganya terwujudlah website ini sebagai sarana berbagi pengetahuan yang saya miliki.
Diskusi di twitter @opan_ahmad

Demi menghargai hak kekayaan intelektual, mohon untuk tidak menyalin sebagian atau seluruh halaman web ini dengan cara apa pun untuk ditampilkan di halaman web lain atau diklaim sebagai karya milik Anda. Tindakan tersebut hanya akan merugikan diri Anda sendiri. Jika membutuhkan halaman ini dengan tujuan untuk digunakan sendiri, silakan unduh atau cetak secara langsung.