2019

Pengalaman Terdampak Asap Kebakaran Hutan Riau

September 2019 merupakan bulan terakhir saya mengikuti PPG angkatan 3 di Universitas Riau. Akhir dari kegiatan ini ditandai dengan diselesaikannya uji kinerja dan uji pengetahuan yang merupakan rangkaian UKMPPG (Uji Kompetensi Mahasiswa PPG).

Uji kinerja seharusnya dilaksanakan sekitar minggu ke-2 atau ke-3 sedangkan uji pengetahuan dilaksanakan pada minggu terakhir. Namun, jadwal ujian kami harus ditunda karena datangnya bencana asap kebakaran hutan Riau.

Akibat kabut asap, siswa sekolah di Pekanbaru diliburkan. Sekitar 2 minggu, siswa hanya bisa belajar di rumah. Akibat lainnya bagi saya adalah tidak dapat dilaksanakan uji kinerja sebab uji kinerja dilaksanakan di kelas.

Dalam rentang waktu 2 minggu, tidak banyak kegiatan yang dapat dilakukan. Sekali keluar rumah, napas rasanya sesak, mata pedih, dan jarak pandang berkurang. Belum lagi, kami bersama anak usia 3 tahun dan bayi berusia 9 bulan. Jangankan bayi, kami orang dewasa saja tidak nyaman dibuatnya.

Berbagai upaya pun dilakukan pemerintah. Secara fisik dengan mendatangkan heli yang menumpahkan air di atas hutan yang terbakar. Begitu juga dengan memohon kepada Allah melalui shalat istisqa.

Pada akhirnya, hanya Allah yang menjadi penolong utama. Kabut asap mulai reda dengan turunnya hujan menjelang akhir September. Bara api pun sepertinya padam, karena setelah datangnya hujan tidak terlihat lagi iringan asap pertanda masih ada api. Hujan kali ini sangat membuat kami bahagia.

Berlalunya kabut asap dengan halauan hujan, mengembalikan udara semula yang menjadi hak makhluk. Siswa di sekolah pun diperbolehkan masuk seperti sedia kala. Pihak kampus pun akhirnya cepat-cepat mengatur jadwal ujian kinerja yang pada akhirnya dilaksanakan pada awal Oktober. Sangat terlambat, tetapi setidaknya saya bisa menyelesaikannya tanpa perlu datang kembali.

Oleh Opan pada
Seorang guru matematika yang hobi menulis tiga bahasa, yaitu bahasa indonesia, matematika, dan php. Dari ketiganya terwujudlah website ini sebagai sarana berbagi pengetahuan yang saya miliki.
Diskusi di twitter @opan_ahmad

Demi menghargai hak kekayaan intelektual, mohon untuk tidak menyalin sebagian atau seluruh halaman web ini dengan cara apa pun untuk ditampilkan di halaman web lain atau diklaim sebagai karya milik Anda. Tindakan tersebut hanya akan merugikan diri Anda sendiri. Jika membutuhkan halaman ini dengan tujuan untuk digunakan sendiri, silakan unduh atau cetak secara langsung.