Kok Bisa Ya?????

Pada suatu waktu, seorang ayah dan anak lelakinya hendak menyebrang jalan raya. Lalu lintas di jalan raya sedang ramai. Dengan memberanikan diri, mereka nekad menyebrang jalan raya tanpa membawa alat penerangan apa pun. Kendaraan yang lalu-lalang waktu itu tidak menyalakan lampu utamanya. Tapi akhirnya sang ayah dan anak lelakinya bisa menyebrang dengan selamat. Kenapa bisa demikian?

Karena satu dan lain hal, ayah dan anak laki-laki tadi kembali menyebrang jalan ke tempat semula. Namun, pada penyebrangan kali ini, mereka mengalami kecelakaan. Sebuah truck besar menabrak mereka ketika menyebrang. Warga yang berada di sekitar kejadian langsung berkumpul dan membawa korban ke rumah sakit terdekat. Namun apa mau dikata, sang ayah menghembuskan nafas terakhir ketika perjalanan menuju rumah sakit, sedangkan anak lelakinya mengalami luka parah dan harus dioperasi. Sesampainya di rumah sakit, dengan tanggap seorang perawat melaporkan kejadian ini kepada seorang dokter dan meminta dokter tersebut untuk melakukan operasi pada anak yang baru saja mengalami kecelakaan tersebut. Namun, dokter berkata, "maaf, saya tidak bisa mengoperasi anak saya sendiri." Kok bisa ya?

Beberapa tahun kemudian, anak lelaki tanpa ayah tersebut tumbuh menjadi seorang dewasa. Dia sangat menyukai traveling. Semua tempat sangat menarik bagi dia untuk dijelajahi, termasuk luasnya padang pasir di timur tengah. Karena ingin merasakan sensasi bagaimana luasnya padang pasir, dia menelusuri padang pasir dengan berjalan kaki. Di padang pasir saat itu tidak ada angin, tidak ada hujan. Sungguh cerah. Setelah 5 km berjalan, lelaki ini berhenti sejenak dan menengok ke belakang. Ternyata di belakang dia tidak ada jejak kaki. Apa yang sebenarnya terjadi?